 |
| Sosialisasi Bawaslu Lamsel |
Lampung Selatan, datalampung.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Selatan (Lamsel) menggelar sosialisasi produk hukum pilkada serentak Lampung Selatan dengan perguruan tinggi, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan dan media masa, Selasa, (02/08/20).
Dalam sosialisasi perbawaslu nomor 4 tahun 2020 itu, pihak Bawaslu Lamsel juga mengingatkan tentang bahaya money politik dalam pesta demokrasi yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020 mendatang.
"Kita tau bahwa pesta demokrasi ini menentukan nasib kita kedepan, minimal 5 tahun kedepan, kita berharap nanti muncul pemimpin yang cinta masyarakat," kata Ketua Bawaslu Lamsel Hendra Fauzi.
Dikatakan Fauzi, mayoritas kasus money politik yang terjadi dan berujung pidana juga banyak menimpa masyarakat kecil, bukan elit politik atau tim inti peserta pilkada karena kerap sulit pembuktiannya. "Pemberi dan penerima sama-sama dipidana," ujar dia.
Selain itu pihak Bawaslu Lamsel juga meminta kepada masyarakat untuk juga mengawasi kinerja Bawaslu Lamsel sendiri, sebab bawaslu yang merupakan pengawas juga bukan tidak mungkin melakukan kesalahan atau blunder dalam pengawasan tahapan maupun pelaksanaan pilkada 2020.
"Kami juga tolong diingatkan, karena kami juga belum tentu bersih dari godaan-godaan pilkada ini, tolong diingatkan ketika kami tidak sesuai lagi dengan relnya," ujar dia.
Dalam kegiatan yang digelar di D'sas caffe itu, mahasiswa Lampung Selatan yang juga diundang dalam sosialisasi itu mengapresiasi kegiatan tersebut. "Dengan adanya sosialisasi ini, semoga bisa membangkitkan partisipasi masyarakat di Lamsel," kata ketua Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Persiapan Kalianda Aldin. (Kur)
