-->
  • Jelajahi

    Copyright © datalampung

    Pengerjaan Jalan di Lingkungan SMAN 1 Sragi Tidak Baik, DPRD Lamsel : Bongkar

    Redaksi
    Selasa, 02 Februari 2021, 19:00 WIB
    Kunjungan anggota DPRD Lamsel di lokasi


    Lampung Selatan, datalampung.com - Proyek peningkatan jalan lingkungan SMAN I Sragi, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) yang menghabiskan anggaran sebesar Rp276 juta dianggap sangat tidak memuaskan.


    Ketidakpuasan itu diungkapkan oleh Komisi III DPRD Kabupaten Lamsel saat meninjau lokasi jalan yang menggunakan rigid beton itu, saat ini kondisinya sudah retak bahkan patah hingga kedasar.


    Deden Alindo, Anggota Komisi III DPRD Lamsel mengatakan, pekerjaan jalan tersebut sangat mengecewakan pihaknya karena saat dilakukan peninjauan pihaknya banyak menemukan beton yang retak.


    "Kurang memuaskan, banyak kekurangan, kata masyarakat tadi hanya satu kali siram juga," Kata Deden, Jumat (05/02/2021).


    Karena mendapatkan temuan tersebut, dia mengatakan pihaknya akan segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak rekanan yang mengerjakan proyek peningkatan tersebut.


    "Tadi sudah usul dengan ketua komisi, secepatnya kita melakukan RDP, yang jelas ini kita minta perbaiki lagi," Tegasnya.


    Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua Komisi I DPRD Lamsel Bambang Irawan yang dimana Kecamatan Sragi merupakan daerah pemilihannya, dirinya mengaku sangat kecewa ketika melihat kondisi jalan yang baru dikerjakan namun sudah retak bahkan sampai kedasar.


    "Saya selaku anggota DPRD dapil Sragi, melihat kerjaan ini saya merasa kecewa, ini harus dibongkar, evaluasi kembali," Tegas Bambang.


    Sementara, Faris selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lamsel mengatakan, teknis pekerjaan peningkatan jalan tersebut sudah baik, namun dikarenakan cuaca yang sangat panas ketika pengerjaan menyebabkan jalan langsung retak.


    "Sebelum pelaksanaan sudah sesuai cuman kendala alam yang panas sekali membuat penguapan air terlalu cepat dan menjadi retak," Tuturnya.


    Faris pun mengatakan akan segera berkoordinasi dengan pihak rekanan yang mengerjakan peningkatan jalan tersebut.


    "Kendala teknis saya rasa sudah benar, tindak lanjutnya nanti akan konfirmasi ke rekanan supaya segera diperbaiki," Katanya.


    Diketahui, peningkatan jalan tersebut menggunakan anggaran senilai Rp276.972.235, dengan tanggal kontrak 23 September 2020, kontraktor dari CV. Taridon Jaya, dan Konsultan dari CV. Dwipantara Mega Konsultan.




    Komentar

    Tampilkan

    Terkini