Bandar Lampung, Datalampung.com – Kebakaran melanda Bar and Lounge Radar Space di Jalan Yos Sudarso, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Senin (13/10/2025) dini hari. Api berkobar sekitar pukul 02.00 WIB dan nyaris menghanguskan seluruh ruangan di tempat hiburan malam tersebut.
Mendapat laporan kejadian, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung langsung mengerahkan 6 unit mobil damkar ke lokasi.
Menurut informasi yang dihimpun di lokasi, titik api berasal dari salah satu room VIP di area lounge.
“Jadi awalnya, ada kepulan asap pas lagi ada DJ main sekitar pukul 01.30. Kemudian dicari sumber asap itu dari mana dan ternyata dari sebuah ruangan VIP yang berada di lounge,” kata salah satu karyawan, Senin (13/10/2025) subuh.
“Karena api sudah membesar dari dalam room itu, musik langsung berhenti dan pengunjung langsung berhamburan keluar. Kami sudah berusaha memadamkan api pakai APAR (alat pemadam api ringan) dan tidak juga padam. Tak lama mobil damkar datang,” jelasnya.
Karyawan itu menambahkan, belum dapat dipastikan apakah sumber api berasal dari korsleting listrik atau bukan.
“Saya dapat infonya kalau di ruangan VIP itu ada pengunjung. Dan kalau malam Senin (Minggu malam) close bill pembayaran kan jam 01.00 WIB. Mungkin pengunjung itu sebelum terjadinya kebakaran sudah keluar ke lounge atau pulang. Nanti dicek dari CCTV,” ujarnya.
“Untungnya belum tutup bang, dan sepi juga malam Senin. Kalau tutup dan karyawan sudah pada pulang, nggak tahu lagi, bang, mungkin ludes semua kebakar. Karena di bagian belakang itu karaoke dan mess,” tambahnya.
Sementara itu, Kadis Damkarmat Kota Bandar Lampung, Antoni Irawan mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 02.25 Wib dan mengerahkan sebanyak 6 unit mobil damkar.
"Proses pemadaman selesai pukul 07.10 Wib. Pokok yang terbakar yaitu Room VIP dan Ruang Kontrol Lightning. Jenis bangunan permanen dan luas yang terbakar 750 M²," kata Antoni.
"Penyebab kebakaran menurut keterangan Bpk. Koh Bram selaku Manajer Radar Space, kebakaran diduga oleh konsleting listrik saat salah satu karyawan yang sedang mengecas Sisha Elektrik diruangan/Room VIP lantai bawah," jelasnya.
Tidak lama setelahnya, percikan api terlihat di ruang Room VIP bawah dan merambat ke ruang Room VIP atas.
Sehingga api mulai membesar dan merambat membakar sekeliling ruang kontrol Lightning Lampu LED dan sekitarnya.
"Kerugian ditafsir mencapai Rp250 juta," bebernya.
Terpisah, Kabid Damkarmat Kota Bandar Lampung, Irman Saputra mengatakan, untuk tabung APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ada beberapa.
"Dan terkait sistem proteksi kebakarannya, saya tidak sempat melihat karena gelap banget, asapnya banyak. Tapi pada dasarnya untuk bangunan bertingkat begitu kalau ada sistem proteksi kebakarannya lebih baik," ujarnyan
"Kami belum sampai cek ke control panelnya, sistem proteksi kebakarannya seperti apa, karena fokus memadamkan api. Bisa dibilang ya kebakarannya karena human error," tambahnya.
