-->
  • Jelajahi

    Copyright © datalampung

    BGN Sosialisasikan Kebijakan dan Tata Kelola MBG di Lampung, Tekankan Pentingnya Penerapan SOP

    Jumat, 31 Oktober 2025, 22:07 WIB


    Bandar Lampung, Datalampung.com - Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar Sosialisasi Kebijakan dan Tata Kelola Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Hotel Novotel Lampung, Jumat (31/10/2025).


    Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkuat tata kelola dan pengawasan program MBG agar pelaksanaan di lapangan berjalan efektif dan aman dari risiko keracunan pangan.


    Deputi Sistem dan Tata Kelola BGN, Tigor Pangaribuan, mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG di Provinsi Lampung. Tujuannya untuk memberikan pemahaman ulang mengenai pedoman teknis MBG yang baru direvisi, sekaligus memastikan seluruh pengelola menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan disiplin.


    “Kita bisa menekan semua kejadian luar biasa akibat pangan. Kalau seluruh SPPG melaksanakan sesuai SOP mulai dari kebersihan, pengolahan, hingga pengantaran, kita yakin insiden keracunan bisa berkurang khususnya di Lampung,” ujar Tigor.


    Menurut Tigor, penerapan tata kelola yang baik dan disiplin terhadap SOP merupakan langkah penting dalam mencegah terjadinya insiden pangan di lapangan.


    "Dengan tata kelola yang baik, risiko kejadian luar biasa akibat pangan bisa ditekan seminimal mungkin,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, sosialisasi kali ini juga menjadi momen untuk menyampaikan revisi petunjuk teknis dan SOP pengelolaan dapur MBG agar lebih aman dan transparan.


    “Petunjuk teknis program MBG mengalami revisi, sekaligus menyampaikan SOP pengelolaan dapur agar aman dari keracunan pangan. Kami juga menekankan pentingnya sanitasi dan pengelolaan keuangan yang transparan,” kata Tigor.


    Tigor menambahkan, pengawasan langsung terhadap dapur MBG menjadi hal krusial agar kejadian luar biasa (KLB) akibat keracunan pangan tidak terulang. Salah satu poin penting dalam SOP adalah pengaturan waktu penyajian makanan agar tetap aman dikonsumsi.


    “Perhatikan waktu jam makannya agar bahan pangan benar-benar matang dan aman. Kami bahkan menampilkan video edukasi agar para pengelola memahami cara pengolahan yang tepat,” jelasnya.


    Selain penguatan di bidang teknis, BGN juga menyoroti pentingnya perbaikan sistem dan tata kelola program secara menyeluruh agar tidak ada celah penyimpangan dalam pelaksanaannya.


    Melalui kegiatan sosialisasi ini, BGN berharap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan lebih tertib, transparan, dan sesuai dengan prinsip keamanan pangan.


    “Kami ingin memastikan setiap dapur MBG di Lampung tidak hanya produktif, tetapi juga aman dan memenuhi standar yang telah ditetapkan,” pungkasnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini