Lampung Selatan, datalampung.com - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Kabupaten Lampung Selatan terus berjalan. Program yang diinisiasi oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lampung Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, kali ini menyasar pelajar usia 12-17 tahun di Kecamatan Jati Agung.
Pelaksanaan vaksinasi yang dipusatkan di SMP Negeri 3 dan SMA Al Huda Kecamatan Jati Agung itu, dipantau langsung oleh Duta Vaksin Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, pada Jumat (1/10/2021).
Dalam kunjungannya, Bunda Winarni turut didampingi anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PDI Perjuangan Rosdiana, Kepala Dinas Pendidikan Yespi Cory, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Yani Thamrin.
Ketua IDI Cabang Lampung Selatan, dr. Wahyu Wibisana menjelaskan, pihaknya menyediakan 10.000 dosis vaksin bagi pelajar yang tersebar di 17 kecamatan se-Lampung Selatan.
Dia menyebut, untuk Kecamatan Jati Agung, pihaknya menyediakan 550 dosis vaksin yang diberikan kepada pelajar dari SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, dan SMA Al Huda.
“Untuk SMP Negeri 1, 2, dan 3 sebanyak 300 dosis, dan SMA Al Huda sebanyak 250 dosis,” terang dr. Wahyu dalam kegiatan itu.
Dia juga menuturkan, bahwa tingkat kematian karena Covid-19 di kalangan umur 12-17 tahun cukup tinggi. Oleh sebab itu dirinya berharap, dengan program vaksinasi bisa mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di usia pelajar.
“Maka itu kami dari IDI Lampung Selatan gencar melakukan Vaksin. Semoga dengan pemberian vaksin ini adik-adik semua bisa belajar dan menjalani kegiatan sekolah dengan normal kembali,” kata dr. Wahyu.
Sementara, dikesempatan itu, Bunda Winarni mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Disamping tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan 5M.
Menurutnya, pemberian vaksin itu adalah program yang memang harus cepat diselesaikan demi terlaksananya kegiatan belajar mengajar seperti sebelum pandemi.
Winarni meminta kepada IDI Lampung Selatn agar pemberian vaksin untuk pelajar usia 12-17 tahun bisa merata di seluruh Lampung Selatan.
“Harapan saya dengan berjalannya program vaksinasi ini, bisa membawa bangsa Indonesia umumnya dan Lampung Selatan khususnya, menjadi zona hijau kembali,” ujar Winarni saat menyampaikan sambutan dalam acara itu.
Bunda Winarni menambahkan, dengan program vaksinasi bagi pelajar, bisa berdampak baik bagi percepatan kegiatan belajar di sekolah. Dengan catatan, adanya kerja sama yang baik dengan pihak sekolah yang tetap menerapkan protokol kesehatan 5M. Sehingga bisa menekan tingkat penularan Covid-19.
“Oleh karena itu, sebagai Duta Vaksin dan juga selaku Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan, saya meminta kepada IDI dan Kementerian Kesehatan agar kedepannya terdapat vaksin yang dikhususkan untuk anak ditingkat PAUD dan SD,” kata Winarni.
Selain itu, Winarni mengimbau kepada pelajar agar tidak menolak vaksin jika sudah mendapat kesempatan. Meski sudah di vaksin, Winarni juga mengingatkan kepada pelajar agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M.
“Jangan takut di vaksin ya, nanti 1 bulan dari sekarang anak-anak semua diberikan vaksin yang kedua, tetap diikuti ya. Jangan lupa sampaikan juga ke keluarga dan teman-teman yang belum vaksin. Kalau vaksin itu wajib dan meningkatkan imun tubuh kita,” imbuhnya.
Dalam kegiatan vaksinasi di SMP Negeri 3 dan SMA Al Huda Kecamatan Jati Agung itu, Bunda Winarni juga menyerahkan face shield dan sertifikat vaksin secara simbolis kepada perwakilan siswa.