Katibung, datalampung.com - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) PT merupakan perusahaan agribisnis terkemuka di Indonesia yang memiliki lini bisnis produksi pakan ternak, pembibitan ayam, peternakan komersial dan pengolahan hasil peternakan, budidaya perairan, peternakan sapi, serta perdagangan dan lain-lain.
Melalui anak usahanya, PT Suri Tani Pemuka (STP) unit Aquafeed Lampung, hari ini luncurkan fasilitas laboratorium keliling bernama Mobile Diagnostic Laboratory STP secara virtual, untuk para pelanggan dan mitra STP di wilayah Lampung dan sekitarnya.
Menurut ujar Erik Lisnan, Assistant to Head of Aquafeed STP, Mobile Diagnostic Laboratory STP hadir sebagai upaya STP untuk membantu pelanggan dan mitra mendapatkan akses fasilitas laboratorium budidaya udang yang mudah dijangkau melalui layanan laboratorium keliling.
Erik menambahkan, Kemungkinan timbulnya berbagai macam penyakit dalam budidaya udang menjadi sebuah hambatan bagi para pelaku bisnis budidaya udang. Karenanya, penting bagi para pelaku bisnis budidaya untuk terus mengontrol kualitas udang budidaya mereka agar terbebas dari berbagai penyakit.
Melalui fasilitas laboratorium keliling ini, Lanjut Erik, mitra dan pelanggan dapat memeriksakan kualitas budidaya mereka mulai dari kualitas air hingga kualitas udang langsung di tambak mereka. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan budidaya udang yang dilakukan oleh pelanggan dan mitra STP dapat lebih optimal.
“Mobile Diagnostic Laboratory STP menjadi salah satu upaya kami untuk dapat menjangkau pelanggan lebih dekat di Lampung dan Bangka. Kami berharap fasilitas ini dapat membantu proses budidaya udang para pelanggan dan mitra kami menjadi lebih optimal, dengan mempertimbangkan faktor-faktor keberlanjutannya,” ujar Erik Lisnan,
Lebih Lanjut Erik menjelaskan, Mobile Diagnostic Laboratory STP ini akan hadir di beberapa kota lainnya seperti di Gresik, Banyuwangi, Medan serta provinsi Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan yang sama, STP juga mengadakan webinar budidaya udang untuk pelanggan dan mitra STP. Acara yang diadakan secara virtual ini membahas tentang pentingnya pengaplikasian biosecurity di fasilitas penetasan (hatchery) udang, berbagai penyakit yang timbul dalam budidaya udang seperti seperti AHPND, penyakit pada udang yang disebabkan oleh toksin bakteri, serta bagaimana penanganannya.
Ditempat yang sama Hengky Santoso, Head of Unit STP Lampung menjelaskan, bahwa webinar ini diadakan sebagai wadah komunikasi antara STP bersama pelanggan dan mitra STP.
“Sejalan dengan visi STP Feeding the Future, kami ingin memberikan dampak yang positif tidak hanya untuk bisnis kami namun juga untuk mitra dan pelanggan serta stakeholder yang lebih luas di masa mendatang. Kami melihat pentingnya aspek keberlanjutan dalam budidaya akuakultur. Oleh karenanya, kami berharap webinar ini dapat mendukung pelanggan kami agar dapat meningkatkan hasil budidayanya secara bertanggungjawab dan berkelanjutan,” pungkas Hengky.