-->
  • Jelajahi

    Copyright © datalampung

    Lagi-Lagi Banner Hipni Rusak

    Redaksi
    Minggu, 23 Februari 2020, 13:26 WIB
    Banner Hipni di Katibung


    Kalianda, datalampung.com - Billboard gambar bakal calon bupati Lampung Selatan, Hipni lagi-lagi rusak. Diketahui, sebelumnya beberapa banner gambar pengusaha asal Palas yang merupakan calon bupati Lamsel itu juga ditemukan dalam kondisi rusak di beberapa wilayah kecamatan di Lampung Selatan.

    Andi (36) warga Sukatani Kecamatan Kalianda mengaku saat melintasi Desa Tarahan Kecamatan Katibung, tepatnya sebelum flyover PLTU mendapati banner tersebut dalam kondisi rusak berat, Minggu pagi 23 Februari 2020.

    Berita terkait : Baliho Hipni Robek Lagi

    "Pas pagi tadi saya lewat, kok kelihatan banner bang Hipni rusak begitu. Spontan saja saya foto," kata Andi.

    Namun begitu, Andi tidak mengetahui penyebab gambar tersebut rusak, apakah faktor alam atau ada oknum yang memang sengaja merusak.

    "Kalau penyebabnya saya kurang paham, tapi beberapa hari belakangan ini intensitas hujan juga cukup rendah. Kalau kemungkinan dirusak orang mungkin saja, tapi kalau saya pribadi kurang mengetahuinya secara pasti," imbuhnya.

    Terpisah, Liason Officer (LO) tim pemenangan Hipni, Taufik David saat dihubungi mengatakan telah meminta relawan di kecamatan setempat untuk segera mengganti banner tersebut. Saat ditanya penyebab kerusakan, Taufik David menyatakan enggan berandai-andai.

    Menurutnya, dia akan bekerja sesuai fakta. Jika ada indikasi dirusak oleh oknum, Taufik menegaskan tidak akan segan-segan akan memprosesnya secara hukum.

    "Kami tidak mau pusing-pusing, untuk sementara jika ada yang rusak kita ganti dengan baner yang baru. Kalau penyebab masih kita kumpukan bukti-buktinya, apakah faktor alam atau ada tangan jahil kita lihat saja nanti.Tapi jika memang ada oknum yang sengaja merusaknya, tentu kami pun tidak segan lagi akan memprosesnya secara hukum. Karena ini sudah yang kesekian kalinya," tuturnya. (Row/kur)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Politik

    +