Bandar Lampung, Datalampung.com - Sebuah minibus Innova warna silver bernomor polisi B-1978-WMD menabrak seorang anak kecil di jalan Ikan Tembakang, Teluk Betung Selatan pada Sabtu (02 Agustus 2025). Akibat kejadian ini, korban mengalami luka parah hingga harus menjalani operasi di Rumah Sakit Abdul Muluk.
Berdasarkan data yang diterima, mobil Innova tersebut dikemudikan seorang wanita bernama Pingkan Aulia warga Katibung, Lampung Selatan dengan dua orang penumpang. Sementara korban yakni Zaki berusia 4 tahun.
Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika mengatakan, kecelakaan ini bermula ketika kendaraan Innova melaju di Jalan Ikan Tembakang, yang kemudian tiba-tiba muncul korban berlari dari dalam rumah.
Akibat jarak yang sudah terlalu dekat, Innova pun menabrak korban.
"Jadi ada mobil parkir depan rumah, anak ini keluar dari dalam rumah terus mobil datang dan anak itu ketabrak," katanya, Selasa (05 Agustus 2025).
Saat ini, kata Kompol Ridho, pihaknya telah mengamankan mobil tersebut dan masih melakukan penyelidikan dalam peristiwa ini.
Pihak kepolisian pun mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak agar tidak bermain di dekat jalan raya. Penyelidikan terhadap pengemudi masih terus dilakukan.
Sementara itu, salah seorang kerabat korban, Gunawan mengatakan, akibat kecelakaan ini, Zaki (korban) mengalami patah kaki dan terdapat kulit kepala lepas akibat masuk kolong mobil.
"Mobil itu dibawa cewek, nggak seberapa ngebut tapi nggak sempet ngerem dia. Kalau korban itu patah kaki sama kulit kepala itu ada yang lepas," katanya.
Menurutnya, mobil yang digunakan pengemudi saat menabrak korban merupakan mobil milik kekasih pengemudi. "Yang punya mobil itu cowoknya, cewek yang bawa kendaraan itu SPG," jelasnya.
Sementara berdasarkan sumber, mobil Innova bernomor polisi B-1978-WMD ini diduga merupakan milik seorang pemborong yang sedang mengerjakan proyek pembangunan Rumah Sakit Unila. Mobil itu dipinjamkan dan digunakan oleh pengemudi.
"Informasi Innova yang ditahan di Polresta itu punya pemborong yang lagi ngerjakan Rumah Sakit Unila atas nama Bema," jelas Sumber. (*)