-->
  • Jelajahi

    Copyright © datalampung

    9 Tahun Jalan Perbatasan Lamsel - Lamtim Tanpa Perbaikan, Jengis Khan: Kinerja Dinas PUPR Akan Dievaluasi

    Senin, 22 Mei 2023, 03:21 WIB


    Lampung Selatan, datalampung.com - Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Lampung Selatan Jengis Khan Haikal menyebut akan mengevaluasi kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat.


    Hal itu buntut rusaknya jalan poros sepanjang kurang lebih 7 kilometer yang menghubungkan Kecamatan Palas dan Way Panji di Kabupaten Lampung Selatan serta perbatasan Serdang, Kabupaten Lampung Timur, yang kondisinya memprihatinkan hampir 9 tahun lamanya.


    Jalan poros itu, terbentang mulai dari Perempatan Puskesmas Desa Bumidaya, Bumi Asih, Bumirestu hingga Pulau Jaya.


    "Jelas. Kami Komisi 3 akan mengevaluasi kegiatan Dinas PUPR sampai sejauh mana mereka memprogramkan jalan. Kan ada namanya program jalan mantab jalan mulus, jalan mantab artinya setiap ada jalan Kabupaten itu bisa jalannya bagus lah ya, jangan sampai rusak dibiarkan kalau rusak dibiarkan tambah anggaran lagi nanti," cetus Jengis Khan Haikal saat ditemui di ruang Komisi 3, Senin (22/5/2023).


    Jengis Khan Haikal melanjutkan, majunya suatu perekonomian baik itu di desa maupun di kota tergantung daripada kondisi infrastruktur jalan sebagai sarana penunjang.


    "Jalan merupakan untuk peningkatan perekonomian, ya bagaimana kalau jalan rusak mau jual padi kemana? mau jual beras kemana? terhambat. Jalan sepanjang 7 kilometer umpamanya kita mau dari Palas ke Kalianda waduh berjam-jam, tapi kalau umpamanya jalannya bagus mulus lancar itu perekonomian. Itu cita-cita kita bersama, bagaimana bisa tercapai lah 7 kilometer tersebut mulus," sambungya.


    Dirinya meminta, agar masyarakat mempercayakan perbaikan jalan tersebut pada Komisi 3 karena salah satunya memang membidangi pembangunan jalan.


    "Saya sebagai anggota Komisi 3 akan memperjuangkan jalan Desa Bumidaya, Bumi Asih, Bumirestu hingga Pulau Jaya sepanjang kurang lebih 7 kilometer dan mudah-mudahan tahun ini kita anggarkan Rp1 miliar berdasarkan informasi dari Dinas PUPR," lanjut Jengis Khan Haikal.


    Perkiraannya, pada bulan Juli 2023 nanti tender perbaikan jalan sudah dilakukan dan kisaran bulan Agustus 2023 sudah pelaksanaan untuk rehabilitasi peningkatan jalan tersebut.


    "Dan nanti kalau belum sampai diperbaiki 7 kilometer tersebut, ya kami sebagai Komisi 3 siap untuk mendorong dan menganggarkan kembali nanti pada APBD perubahan pada bulan Agustus 2023 dan nanti kalau memang ada anggaran di ABT kita perjuangkan untuk menindaklanjuti sisa jalan yang belum diperbaiki sesuai yang dicita-citakan oleh masyarakat yaitu sampai Desa Pulau Jaya," tegas Jengis Khan Haikal.


    Jengis Khan Haikal sendiri mengakui, saat dirinya melintasi jalan yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Palas itu memang kondisinya sangat memprihatinkan.


    "Apalagi itu sudah 9 tahun, kalau nggak salah itu termasuk jalan poros itu dulu, jalan poros itu dibangun jaman pak Rycko Menoza kalau tidak salah," urainya.


    Dirinya pun mendukung program-program Pemda tentang perbaikan jalan, termasuk jalan poros Desa Bumidaya, Bumi Asih, Bumirestu hingga Pulau Jaya.


    "Dan kami anggota DPRD, siap untuk memperjuangkan bagaimana 7 kilometer jalan tersebut bisa terlaksana pada tahun 2023 ataupun tahun 2024 kita dorong insyaAllah mudah-mudahan bisa terlaksana," tandas Jengis Khan Haikal.


    Kabid Bina Marga Dinas PUPR Lamsel, Adie Supriyadi menyatakan, ruas jalan Bumidaya - Bumi Asih akan dilakukan perbaikan berupa pengerjaan hotmix.


    "Tahun ini, Bumidaya - Bumi Asih ada penanganan. Karena danannya terbatas, perkiraan dapat 1 kilometer pekerjaan hotmix pagunya Rp1 miliar," jawab Adie Supriyadi.


    Disoal pengerjaan perbaikan jalan yang belum menyentuh ruas Bumidaya - Bumirestu dan Pulau Jaya, Kabid Bina Marga menyebutkan akan berkelanjutan, "Tetap kita usulkan untuk lanjutannya," katanya.


    Kabid Bina Marga juga menyampaikan, tahapan untuk pengerjaan perbaikan jalan ruas Bumidaya - Bumi Asih tengah memasuki proses pengajuan lelang.


    "Ini masih kita pengajuan ke UKPBJ untuk proses lelangnya. Mudah-mudahan, bulan depan (Juni 2023) sudah berkontrak," pungkas Adie Supriyadi. (*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini