Lampung Selatan, Datalampung.com - Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto memberikan pemaparan di Road Show Swasembada Gizi di 17 Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan, Senin (1/8/2022).
Pada Kegiatan tersebut, Kecamatan Jati Agung menjadi Kecamatan ke-11 yang mendapat kunjungan dari Duta Swasembada Gizi yang berlokasi di Desa Sidoharjo.
Hadir pada Road Show itu anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Ketua DWP Lampung Selatan, perwakilan Kantor Kementerian Agama Lampung Selatan, Camat beserta Forkopimcam Jati Agung dan para Kepala Desa se-Kecamatan Jati Agung.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Rikawati melaporkan, Road Show Program Swasembada Gizi bertujuan sebagai akses koordinasi dan konsolidasi serta konvergensi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa/Kelurahan hingga Kader Penggerak gerakan Swasembada Gizi.
“Ini adalah wadah kita untuk berkoordinasi, saling memberikan masukan dan saran sekaligus mengevaluasi, capaian dari program-program yang telah kita laksanakan. Sehingga program kedepan dapat lebih efektif dan berdampak terhadap masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Katibung Fitri Hidayat dalam laporannya menyampaikan, Data Stunting di Kecamatan Jati Agung mengalami penurunan. Dimana, tahun 2021 terdapat 587 balita yang mengalami stunting dan pada tahun 2022 menjadi 119 balita.
“Terimakasih atas adanya Program Swasembada Gizi, dengan itu masyarakat menjadi lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan,” ujarnya.
Semantara, Duta Swasembada Gizi Hj. Winarni Nanang Ermanto mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah kecamatan dan desa, atas kerjasamanya dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Dirinya menjelaskan, Road Show bertujuan untuk mempercepat penuntasan stunting di Kabupaten Lampung Selatan. Dengan begitu, proyek pemerintah daerah dalam menyiapkan generasi unggul dapat segera terwujud.
“Ini merupakan suatu proyek program untuk menciptakan generasi unggul di Lampung Selatan. Pemerintah Kabupaten butuh kerjasama dan bantuan dari TPPS yang ada di desa, pemerintah Kecamatan dan desa untuk menyelesaikan stunting ini,” jelasnya.
Dalam Road Show tersebut, Winarni juga melakukan komitmen bersama dengan para Kepala Desa, Ketua TP PKK Desa serta para Kepala UPTD, untuk bersinergi mewujudkan Lampung Selatan bebas stunting pada tahun 2024 mendatang.