Lampung Selatan, datalampung.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kucurkan anggaran pembangunan sebesar Rp.14.613.046.412 untuk Kecamatan Tanjung Sari.
Hal itu terungkap dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tanjung Sari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat kecamatan, yang digelar di lapangan desa Purwodadi Dalam, Kamis (3/2/2022).
Pada kesempatan itu, Camat Tanjung Sari Rahmad Akbar mengungkapkan, mengenai usulan-usulan pembangunan daerah pada tahun 2023 mendatang. Salah satunya yaitu terkait dengan beberapa titik lokasi di wilayahnya, yang belum mendapatkan jaringan telekomunikasi atau yang biasa disebut dengan blank spot.
“Nah mohon izin pak bupati, ini mungkin diluar ketentuan permintaan, namun ini permintaan khusus dari saya dan teman-teman khususnya di desa terkait blank spot pak bupati,” ujar Rahmad.
Untuk mengatasi hak tersebut, lanjut Rahmad, pihaknya bersama jajaran perangkat desa, akan melakukan inovasi dengan memanfaatkan repeater penguat signal sebagai pengganti menara provider internet.
Oleh karena itu, dirinya meminta agar jajaran Pemkab Lampung Selatan dapat membantu dalam pendanaan alat penguat jaringan internet, yang nantinya akan dipasang di titik-titik lemah jaringan telekomunikasi yang terdapat di wilayahnya.
“Saya kemarin berkunjung di daerah wawasan, jadi kita tidak perlu memasang tower dari provider, cukup dari Dinas/Instansi terkait hanya membeli antena namanya repeater penguat signal. Ternyata dalam satu antena itu bisa mencakup satu rumah pak bupati, dengan antena signal-signal itu jadi baik,” katanya.
Rahmad berharap, dengan meningkatnya jaringan internet di Kecamatan Tanjung Sari, seluruh masyarakat dapat melek digital dan dapat memanfaatkan teknologi informasi secara optimal. Terlebih, dengan adanya program inovasi Call Center Hallo Tansa dan Website Kecamatan yang dapat menjadi pusat informasi masyarakat.
“Saya berharap, nantinya dengan adanya Hallo Tansa (Hallo Tanjung Sari) ini bisa mengembagkan yang lain. Kita juga mencoba mengembagkan website, untuk Tanjung Sari harus melek IT, harus tahu teknologi, semua wajib ngerti tentang share dan jaringan,” harapnya.
Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menekankan agar seluruh Kepala Desa dibantu sang istri dan seluruh jajaran terkait, agar dapat saling bersinergi dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah masing-masing. Terutama, dalam menumbuhkan kembali minat baca masyarakat desa.
“Disini saya tekankan kepada seluruh jajaran, khususnya kecamatan Tanjung Sari dan bunda-bunda PAUD dan Literasi yang nanti akan dikukuhkan. Mudah-mudahan nanti setelah dikukuhkan ada tantangan untuk bersama-sama memajukan lampung selatan,” kata Nanang.
Ditambah lagi, kata Nanang, dengan adanya program-program usulan dari Kecamatan Tanjung Sari, yang akan meningkatkan kualitas SDM pada sektor Teknologi Informasi (IT). Hal tersebut, tentunya dapat berdampak pada pengembangan kuliatas pembangunan manusia di Lampung Selatan.
“Kepala desa juga tidak bisa diam dalam keadaan seperti ini, tadi pak Camat Tanjung Sari sudah memaparkan bahwa tanjung sari harus melek website, melek digital. Inovasi ini harus terus dikembangkan, alhamdulillah Tanjung Sari siap dengan IT nya. Kuncinya pertumbuhan ekonomi tinggal inovasi dari Kepala Desa,” ujar Nanang lebih lanjut.
Selain itu, Nanang juga menegaskan, agar Jajaran Pemerintahan Desa dapat memetakan kembali, potensi-potensi unggulan yang terdapat di wilayah masing-masing. Disamping itu, harus pula memperhatikan kondisi masyarakat yang kurang mampu.
“Pak Kades harus tahu potensinya, juga seluruh aparatur desa sampai tingkat RT harus tahu potensi kita. Jangan sampai pak Kades tidak tahu ada masyarakatnya yang gizi buruk, stunting. Karena sekarang sudah era digital. Jangan sampai berita sudah nyebar pak Kades kaget, karena baru tahu,” tuturnya.
