Lampung, Datalampung.com – Advokat Putri Maya Rumanti untuk pertama kalinya terjun ke dunia perfilman dengan bermain dalam film horor budaya Danyang Wingit Jumat Kliwon. Film produksi Khanza Film Entertainment itu dijadwalkan tayang di bioskop pada 20 November 2025.
Putri Maya mengatakan keterlibatannya bukan karena berpindah profesi, melainkan dorongan ketertarikan pribadi.
“Film ini bukan peralihan, ini karena saya penasaran. Saya memang senang dunia mistis dan suka horor. Sutradara sudah lama menawarkan saya memerankan film ini,” ujarnya, Jumat (21 November 2025).
Dalam film tersebut, Putri Maya berperan sebagai seorang sinden yang menjadi tumbal dalam ritual seorang dalang. Ia menyebut peran itu sebagai tantangan tersendiri.
“Saya ambil peran ini jadi tantangan banget karena saya sebagai sinden yang ditumbalkan untuk dalangnya bisa mendapatkan kekuatan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa film ini diangkat dari kisah yang ditelusuri di lereng Gunung Merbabu, Jawa Tengah.
“Ini film mengangkat budaya Jawa yang benar-benar punya cerita kisah nyata yang sudah ditelusuri setahun di Lereng Merbabu. Di sana memang ada wayang kulit yang terbuat dari kulit manusia, dan kami mendapat izin menelusuri ritualnya,” ujarnya.
Putri Maya menegaskan film ini berbeda dari horor yang mengandalkan efek kejut.
“Ini bukan horor bergimik, ini horor yang punya ciri khas tersendiri,” imbuhnya.
Film Danyang Wingit Jumat Kliwon mengangkat dunia pedalangan Jawa, ritual kuno, dan konflik budaya yang dikemas dalam narasi horor. Kehadiran Putri Maya sebagai seorang advokat yang tampil di layar lebar menambah perhatian publik terhadap film tersebut.
%20(11).jpeg "Diduga Selingkuh Dengan Staff, Ketua Bawaslu Bandar Lampung Terancam Dipecat")
