Warga saat mengukur panjang ular |
Kalianda, datalampung.com - Musim hujan dan suhu lembab menyebabkan ular keluar dari sarangnya dan mencari tempat lebih hangat.
Hari ini, warga Dusun Merbau Desa Kedaton Kecamatan Kalianda, dikagetkan dengan kedatangan tamu tak diundang itu di kediamannya. Pemilik rumah Arwansyah (42) mengatakan ular jenis sanca kembang itu tiba-tiba nongkrong di bak mandinya dan mengagetkan dirinya saat hendak mengambil air.
"Jam 8 pagi tadi, saya mau ngambila air di toilet, tapi pas saya mau nyiduk air di tong, toba-tiba kepala ular itu tegak dan mau menyerang saya," kata dia, Minggu (26/01/20).
Setelah mendapati ular tersebut didalam tong airnya, Arwansyah kemudian memanggil adiknya dan kemudian mengefakuasi ular tersebut dari tong airnya.
Perut ular tampak besar setelah memakan ayam warga |
"Setelah ditangkap, ternyata ular tersebut baru saja memangsa ayam bangkok saya, karena ayam saya hilang dan perut ular itu besar," kata dia.
Setelah di ukur menggunakan meteran, ular sanca batik itu diketahui memiliki panjang kurang lebih 3 meter dengan berat sekitar 10 kg.
Di musim hujan, ular memang kerap masuk ke pemukiman manusia, bahkan ke rumah-rumah warga, hal tersebut disebabkan cuaca dingin di musim penghujan yang menyebabkan ular mencari tempat yang lebih hangat.
Dikutip dari tirto.id ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar ular tidak masuk ke rumah anda, yakni :
1. Jangan Taburkan Garam
Menaburkan garam untuk menghindari masuknya ular ke dalam rumah tidak akan efektif sebab ular tidak takut terhadap garam.
2. Beri Pengharum
Cara kedua yang bisa dilakukan adalah memberikan pengharum seperti pembersih kamar mandi di bagian pojok pintu atau tempat yang lembab di sekitar rumah Anda. Hal ini bisa menjadi salah satu cara ampuh sebab ular tidak suka akan bau wangi yang menyengat.
3. Pastikan Lingkungan Bersih
Memastikan lingkungan tempat tinggal bersih dan tidak lembab bisa menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari masuknya ular ke dalam rumah. Bersihkan tumpukan sampah dan cek saluran air juga perlu Anda lakukan, sebab ular sangat senang dengan lingkungan yang lembab.
4. Gunakan Kamper atau Kapur Barus
Kamper atau kapur barus adalah zat padat berwarna putih agak transparan serta memiliki aroma yang khas dan kuat.
Anda bisa menghaluskan kapur barus kemudian menyebarkannya di sekitar rumah. Aroma wangi yang tajam dari kapur barus dipercaya dapat mencegah masuknya ular kobra ke dalam rumah.(Kur)